PETUALANGAN BARU DI CILETUH : PUNCAK DARMA (9-10 AGUSTUS 2014)

Hari ke-2 di Ciemas, perjalanan dengan mobil offroad dimulai. Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Puncak Darma. Bukit berketinggian 230 mdpl ini terletak di desa Girimukti. Jika menggunakan mobil offroad memakan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam yang dijamin jauh dari rasa bosan!!. 
Tapal Kuda Ciletuh

Alasan pertama, dalam perjalanan ini kita akan melewati banyak desa dengan pemandangan yang berbeda-beda. Barisan bukit hijau seperti bukit Teletubbies, perkebunan nanas, perkebunan buah naga, sampai ilalang yang tingginya melebihi tinggi mobil offroad kami, bisa mengobati rasa bosan dengan pemandangan yang membuat segar mata. Beberapa spot juga terdapat perkebunan kunyit, lengkuas, jahe dan cengkeh. Terdapat pula pabrik pembuatan minyak urut dengan bahan baku cengkeh yang mengeluarkan harum cengkeh mengiringi perjalanan kami selama beberapa ratus meter.
Perbukitan
Perjalanan
Alasan kedua, mungkin kami bisa meminjam kembali lirik lagu "Indahnya hanya diawal kurasa". 1/3 perjalanan ini masih melintas di jalanan beraspal, walaupun ada beberapa jalanan berlubang disana-sini, masih bisa di kategorikan baik. 2/3 lainnya adalah jalanan berbatu dan berlubang dengan kedalaman lebih dari 50 cm. Keadaan jalan ini dijamin tidak akan bisa membuat kita melamun merasa bosan. Harus selalu dalam kondisi siap menerima guncangan ketika melintas di jalanan berbatu. Beberapa kali bahkan kami harus berpindah dari sisi kiri ke kanan mobil ataupun sebaliknya sesuai arahan pak supir untuk menjaga keseimbangan mobil. Kedalaman lubang yang mencapai 50 cm dan tepi jurang ini memaksa pak supir untuk melakukan manuver di jalanan sempit, itulah kenapa kami harus berpindah-pindah ke kiri dan kanan sesuai dengan adanya lubang atau jurang tebing di sisi kanan atau kiri. Bahkan yang paling extreme adalah ketika kami semua harus turun, sewaktu mobil harus melintasi sungai kecil hanya melalui 2 bilah kayu kecil yang di letakan secara darurat ketika mobil kami akan melintas.

Perjalanan 2
Menuju Puncak Darma
Kembali dengan slogan "semakin sulit di kunjungi, maka semakin indah view yang di dapat". Setelah hampir 2 jam terguncang, tiba di puncak Bukit Darma rasanya lupa semua sakit pinggang, sakit punggung, pegelnya paha menahan goncangan. 1 kata untuk menggambarkan pemandangan di atas Bukit Darma "GOKIL". 
Bukit Puncak Darma
Diketinggian Puncak Darma
Offroad 
Saat itu kami beruntung, langit sedang cerah, pemandangan teluk Ciletuh terlihat jelas dengan bentuk tapal kuda. Beberapa ulasan menyebut Teluk Ciletuh ini adalah Amphitheater Alam. Bentuknya yang setengah lingkaran memang menyerupai bentuk panggung theater. Dari ketinggian bukit ini, kami bisa melihat Pelabuhan Ratu di kejauhan. Pantai Palangpang dengan Batu Belah berada tepat 230 meter di bawah kami. Beberapa desa yang sempat kami lewati sepanjang perjalanan menuju Bukit Darma, sekarang hanya terlihat seperti rumah-rumah mainan yang terpetak-petak dengan rapi. Terlihat juga pulau-pulau kecil seperti pulau Kunti.
Amphitheater Alam
Dibawah Langit
Omong-omong masalah Kunti, kabarnya dahulu di puncak ini sering terlihat sosok Kuntilanak duduk di atas batu dengan kaki bergoyang-goyang. Menurut penduduk lokal, posisi duduk dengan kaki bergoyang ini diistilahkan dengan "Darma". Dengan adanya cerita mistis seperti ini, kami berpikir 1000x untuk menunggu sunset di sini yang notabene ini adalah tempat terbaik untuk menyaksikan sunset. Mau menunggu sunset di temani jeung Kunti ???
Adventure is Out There
Rute Menuju Puncak Darma

Sekretariat PAPSI :
Jl. Raya Tamanjaya No. 09 Rt. 001/Rw. 001
Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas
Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat 43177

Phone : 081323341341
Email : papsi.rizoid@gmail.com

http://www.papsiciletuh.blogspot.com/
facebook.com/papsiciletuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Advertisement

Lagi Naik Daun

Labels